Ketentuan
allah terhadap hambanya dan perbuatan manusia
Kita
harus meyakini bahwa laku perbuatan para hamba (bahwa manusia adalah
ciptaan allah dan usaha (KASB) mereka entah baik maupun buruk,bagus
maupun jelek,berupa ketaatan maupun kemaksiatan. Hal ini tidk berarti
bahwa allah memerintahkan kemaksitan,akan tetapi dia dia hanya
menetapkan dan mentakdirkannya,sembari menetapkannyasesuai dengan
tujuannya.
Allah
menjanjikan dalam firman-firmanya
-”sebagai
balasan bagi mereka atas apa yang mereka kerjakan”.
[Qs.as-sajadah{31}]
[al-waqiah{56}]
-”apa
yang memasukan kamu ke dalam saqar(NERAKA)?;mereka
menjawab:kami
dahulu tidak termasuk orang-orang mengerjakan
shalat,dan
kami tidak (pula)memberimakan orng miskim
[Qs.al-mudatshir{74}
Alam kubur
Kita mengamani
bahwa malaikat munkar turun pada setiap orang yang di masukan keliang
lahat kecuali dua orang nabi.mereka menanyai si penghuni dan
mengujinya mengenai masalah masalah keagamaan yang diyakininya
adapun kaum
ahlussunnah dalam mengampirmasi hal tersbut adalah
1. firman
allah swt.:”allah meneguhkan (iman)orang-orang yang beriman dengan
ucpan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di
akhirat.”(Qs.ibrahim[14]:27).kehidupan di dunia ditafsirkan sebagai
saat nyawa lepas dari badan, sementara kehidupan diakhirat
ditafsirkan sebagai saat interogasi munkar nakir:
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 comments:
Post a Comment